kehidupan,simpangan,perjalanan,persinggahan adalah hal yang tak bisa dipisahkan
mereka mempunya makna masing-masing, aku sendiri memaknai dengan positif dan negatif
di perjalanan ku kali ini sama seperti sebelumnya mengesankan kesan positif juga negatif, dan pembelajaran yang akan membuatku bersyukur di masa depan.
terimakasih waktu terdahuluku, terimakasih kesan yang kau berikan, terimakasih pembelajarannya dan terimakasih membuatku berfikir perjalananku sangat menarik dan aku harus terus belajar lebih untuk orang orang disekitarku.
meine Welt, mein Job, mein pasion und meine Abenteuer
welcome to my world fellas
Sabtu, 22 Agustus 2015
restart
udah lama ga nulis,udah lama ga ngeblog, semoga dengan nulis semua bisa tertuangkan, isi fikiran, hati dan lisan.
Sabtu, 21 Juni 2014
Mengenal pendekatan,tipe dan respon dalam dunia konseling.
Setelah anda memenuhi syarat sebagai konselor seperti postingan diatas, anda harus mengetahui dasar dasar seperti pendekatan dan tipe untuk menentukan konseing apa yang akan anda berikan.
Pendekatan dalam Konseling ;
1. Directive , disini seorang konselor yang lebih mendominasi se[erti mengarahkan, menyuru dll.
2. Non Directive ,tidak ada yang mendominasi konselor dan klien mempunyai peran yang sama.
3. Eclactive/Cooperative, ini merupakan kombinasi antara Directive dan Non Dorective. Dalam pendekatan ini lebih fleksible, artinya fleksible dengan kondisi klien.
Pertanyaan saya dimanakah dari ketiga pendekatan tersebut yang sangat baik untuk digunakan dalam konseling? jawabannya adalah tidak ada yang baik, karena setiap persoaalan tergantung menggunakan pendekatan seperti apa.
Tipe Konseling
1. Individual Conseling, konseling yang dilakukan perorangan,untuk problem yang berbeda,peran konselor tidak terlalu besar dan biasanya waktunya lebih lama
2. Group Conseling, konseling yang dilakukan kelompok waktunya lebih pendek dan biasanya permasalahannya serupa atau hampir mirip
3. Peer Conseling, konseling yang dilakukan dengan teman sebaya,waktunya lebih pendek dan tidak ada yang mendominasi ,contoh seperti curhat dll.
Setelah mengetahui pendekatan dan tipe ,sebagai seorang konselor kita juga wajib mengetahui respon-respon yang kita berikan kepada seorang klien, respons Conselor dibagi menjadi dua , seperti;
1. Respon Verbal , mencakup beberapa tetapi unti lebih mudah untuk mengingatkan saya akan membuat singkatannya yaitu ARIS GARIS FC, yang terdiri dari Accepted, Restatment, Interpertation, Clarification, General, Reasurance, Summerry, Supposation, Fasilitation, Rejaction.
2. Respon Nonverbal, seperti menganggukan kepala, semnyuman, gesture, eye contac, tauching, intonasi suara, menyilangkan kaki dan masih banyak lagi dan yang harus dihindari adalah melipatkan tanya yang menggambarkan ketidak semangatan.
Anda ingin menjadi konselor? yuk intip syarat syaratnya !
Anda ingin menjadi konselor? seperti judul diatas, sama seperti pekerjaan pada umumnya yang harus memiliki kriteria dan karakteristik tertentu. disini saya akan menjelaskan karakteristik sebagai prefisional Conselor. Pada dasarnya seorang konselor juga manusia, tetapi ada faktor yang membedakannya, seperti harus mempunya klasifikasi akademik :
1. Harus S1 , banyak pertanyaan apakah seorang sarjana psikologi boleh menjadi konselor? jawabannya adalah tidak, loh kenapa? kan sarjana psikologi yang mempelajari ilmu jiwa? ya memang tapi untuk menjadi seorang konselor harus S1 BK (bimbngan konseling)+PPK (profesi Konseling), jadi jika sarjana psikologi ingin menjadi konselor harus mengikuti syarat akademik tersebut.
lalu ada syarat kompetensi yang harus dimiliki seperti
1. Pedagogik (pendidikan)
2. Personal (Pembawaan )
3. Sosial (kemampuan intrapersonal)
4. Prefesional (disini yang terpenting adalah memahami siapa dirinya dahulu)
Nah... sekarang apakah anda tertarik menjadi seorang konselor? penuhi syarta dan karakteristik diatas untuk menjadi seorang konselor yang handal ^_^
OPIICER dalam Guidance apakah itu?
OPIICER sebenarnya singkatan dari 7 layanan dalam koneling yang di bikin singkat supaya kalian mudah untuk mengingatnya. Disini saya akan mejabarkan 7 layanan yang mencakup dalam konseling.
yang pertama itu ada O dari Orientasi = Orientasi adalah masa masa pengenalan, seperti sewaktu disekolah mengah pertama dan sekolah menengah atas , pasti kalian pernah merasakan masa masa MOS dan di perguruan tinggi di kenal dengan OSPEK, nah seperti itulah gambaran dari orientasi dalan Guidance.
yang kedua itu ada P dari Placement = itu adalah penempatan
yang ke tiga itu ada I dari Individual Inventory
yang ke empat itu ada I dari Invormation = yaitu memberikan layanan informasi, karena dasarnya informasi itu mahal dan berharga
yang ke lima ada C dari Conseling Service = merupakan bagian dari Guidance
yang ke enam itu ada E dari Evaluation = digunakan untuk menjadi lebih baik dalam penangananya
dan yang terakhir R dari Riset = fungsinya hampir sama seperti evaluation digunakan untuk menjadi lebih baik melakukan riset untuk menemukan kesalahan dan menemukan hal yang baru.
Selanjutnya seperti yang dijelaskan diatas bahwa ada beberapa konseling yang berhubungan dengan sekolahan ataupun pendidikan, disini saya akan menjelaskan relationship atau hubungan antara education, bimbingan, dan konseling pada dasarnya education itu adalah transfer of knowladge baik dari guru ke murid, ortu ke anak, dosen ke mahasiswa dsb. Jadi jika pendidikan sendiri dipisahkan dengan Guidance atau konseling adalah bukan education, dan begitu sebaliknya jadi antara educatin, bimbingan dan konseling itu tidak dapat terpisahkan.
Langganan:
Komentar (Atom)